Kedamaian dan kesejahteraan bumi Yaman
Kubu di atas bukit
Pembangunan fizikal Yaman, kawasan berbukit bukau.
Masjid Muhdzar - menara tertinggi di dunia yang dibina dari tanah merah.
Ahli keluarga Baladram di Tarim, Hadhramaut, Yaman
Istana Yaman
Habib Umar Hafidz bin Muhammad Ibni Asy-Syeikh Abi Bakr - seorang ulamak terkenal di Madrasah Darul Mustofa, Tarim
Potret ulamak Yaman
Anak Yaman berpakaian tradisional
Simbol/lambang orang Yaman
Majlis ilmu
Sambutan Maulidur Rasul di Tarim
Ahli Keluarga Baladram di Tarim
Nabi Muhammad s.a.w. pernah menyebut dan memuji penduduk Yaman di dalam Hadith2 sahih. Saya paparkan artikel dari web: http://pondokhabib.wordpress.com/2013/04/20/keutamaan-penduduk-yaman-dan-alquran-dan-hadits-negeri-para-nabi-dan-habaib/.
Web ini mengesahkan kelebihan penduduk Yaman sepertimana yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan al-Hadith.
Keutamaan penduduk Yaman dan Al-Qur’an dan Hadiths (Negeri Para Nabi dan Habib)
Bumi Nabi-nabi… Yaman, keutamaan dan keberkahannya.
Yaman merupakan salah satu negara di Jazirah Arab, letaknya berdekatan dengan negeri tauhid Saudi Arabia. Yaman merupakan salah satu tonggak sejarah dalam Islam, mempunyai banyak sekali keutamaan, telah masyhur dalam kitab-kitab sejarah Islam betapa banyaknya keutamaan serta kebaikan yang Allah s.w.t. limpahkan kepada negeri ini, dahulu kala di masa jahiliyah maupun sesudah datangnya Islam, berupa kemuliaan akhlak para penduduknya, para Rasul dan Nabi, keajaiban-keajaiban dunia, kerajaan-kerajaan bersejarah, para ahli sya’ir, para penulis kitab, para ulama, para fuqoha, ahli ibadah, ahli zuhud, dan selain daripada yang demikian.
Keutamaan negeri Yaman dan ahlu Yaman… dalam Al-Qur’an
Allah subhanahu wa ta’ala telah memberkahi negeri Yaman, dan berfirman bahwa negeri Saba’ (sebuah negeri di Yaman) adalah sebuah negeri yang baik, sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an surah Saba’, ayat 15 :
Ertinya : “Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda [kekuasaan Tuhan] di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. [Kepada mereka dikatakan]: “Makanlah olehmu dari rezeki yang [dianugerahkan] Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. [Negerimu] adalah negeri yang baik dan [Tuhanmu] adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.” [Surah Saba’ a:15]
Kaum yang Allah subhanahu wa ta’ala sebutkan di atas, sebagai kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah, mereka adalah bangsa yaman, sebagaimana datang penjelasan tafsir ayat di atas dalam hadits di bawah ini,
Diriwayatkan oleh Imam At-Tabrani dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya beliau berkata : Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah ditanya tentang firman Allah (“maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya“) beliau berkata : “mereka adalah sekelompok kaum dari negeri Yaman.”
Ahlu Yaman berbondong-bondong memasuki agama Allah
Dari Abi Hurairah berkata: tatkala diturunkan ayat (”Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (1) Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (2)” )- Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berkata: penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman dan Fiqih ada pada Yaman dan hikmah ada pada Yaman [HR. Imam Ahmad]
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas : suatu ketika Nabi s.a.w. berada di Madinah tiba-tiba beliau bertakbir : Allahu akbar…. Allahu akbar, telah datang pertolongan Allah dan telah datang penduduk Yaman, suatu kaum yang bersih hati mereka, lembut tabiat mereka… Iman itu ada pada Yaman dan fiqih itu ada pada Yaman dan hikmah itu ada pada Yaman [HR. Ibnu Hibban]
Keutamaan negeri Yaman dan penduduknya dalam lembaran sunnah Rasulullah s.a.w.
Dari Abu Hurairah beliau berkata : Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian, mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya, Iman itu ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman. [ HR. Bukhari-Muslim]
Berkata Imam Al-Baghowi dalam kitab Syarhus Sunnah ketika menerangkan hadiths di atas “yang demikian itu merupakan pujian kepada penduduk Yaman, dikeranakan mereka adalah kaum yang bersegera dalam beriman kepada Rasulullah s.a.w., dan baiknya keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala”
Ahlu Yaman adalah orang-orang yang pertama minum dari telaga rosulullah
Dari sahabat Tsauban berkata : Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam telah bersabda “sesungguhnya aku (nanti di akhirat) berada di samping telagaku, aku akan menghalangi setiap manusia yang akan minum dari telagaku sehingga penduduk Yaman dapat meminum air dari telagaku terlebih dahulu, aku memukul dengan tongkatku sehingga mengalirlah air telaga tersebut sampai pada mereka. [HR. Muslim]
Berkata Imam An-Nawawi menjelaskan kandungan hadiths di atas: “hal tersebut merupakan karomah bagi ahlu Yaman karena Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mendahulukan mereka dalam hal meminum air telaga beliau, sebagai balasan atas kebaikan-kebaikan mereka dan bersegeranya mereka dalam memeluk agama islam” [Syarah Shohih Muslim]
Nabi mendo’akan hidayah dan barokah kepada ahlu Yaman
Dari sahabat Zaid bin Tsabit : bahwasanya Nabi mengarahkan pandangannya ke arah negeri Yaman, kemudian beliau berkata : Ya Allah… jadikanlah di hati mereka kelapangan dalam menerima Islam [HR. Tirmidzi berkata Imam Al-Albani - hadiths hasan shohih]
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwasanya Nabi s.a.w. berdo’a : Ya Allah berkahilah kami pada Yaman kami (negeri Yaman) [HR. A-Bukhari]
Rasulullah mendo’akan dengan hidayah dan keberkahan tidaklah yang demikian itu beliau lakukan melainkan kerana keutamaan dan kebaikan pada sesuatu yang beliau doakan, dan pada hadiths di atas merupakan penetapan akan keutamaan negeri Yaman berupa barokah dari doa Rasulullah s.a.w.
Bersegeranya ahlu Yaman dalam menyambut dakwah Islam
Diriwayatkan dari sahabat ‘Imron bin Husein, beliau berkata : suatu hari aku berada di samping Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tatkala datang kepada beliau sekelompok kaum dari bani Tamim, maka berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada mereka, “aku sampaikan kepada kalian berita gembira (seruan kepada Islam dan balasannya berupa syurga), mereka berkata kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : engkau telah memberi kami khabar gembira, maka berilah kepada kami sesuatu (sebagai hadiah) –maka berubahlah wajah Rasulullah- kemudian datang penduduk Yaman menemui Rasulullah s.a.w., maka berkatalah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada mereka “ wahai para penduduk Yaman, aku sampaikan kepada kalian berita gembira (seruan kepada Islam dan balasannya berupa syurga) yang mana bani Tamim tidak menerima khabar gembira tersebut dariku. Ahlu Yaman berkata kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : kami menerima seruan engkau, kami mendatangi engkau dalam rangka mempelajari agama.” [HR. Al-Bukhari]
Penduduk Yaman adalah sebaik-baik penduduk bumi
DariJjubair bin Muthim berkata : suatu ketika kami bersama Rasulullah s.a.w. di suatu jalan antara Makkah dan Madinah, maka berkata Rasulullah s.a.w.: hampir-hampir saja bangsa Yaman melebihi kalian, seakan-akan mereka seperti gumpalan awan, mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi. [HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Al-Baihaqi,]
Sebaik-baik lelaki adalah lelaki ahlu Yaman
Dari sahabat ‘Amr bin Abasah, Rasulullah s.a.w. bersabda : sebaik-baik lelaki adalah lelaki penduduk Yaman” [HR. Imam Ahmad, Al-Bukhari]
Kegigihan ahlu Yaman dalam menjalani ketaatan kepada Allah
Dari Abu Sa’id al-Khudri berkata: Rasulullah s.a.w. berkata : “Sesungguhnya akan datang suatu kaum yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka” sahabat Anas bin Malik bertanya : wahai Rasulullah, apakah mereka kaum dari kaum Quraisy? berkata Rasulullah : “Tidak, akan tetapi mereka adalah kaum dari negeri Yaman” [HR. Ibnu Abi Ashim,]
Berkata Imam Ibnu Jarir ath-Thabari dalam tafsirnya : “sesungguhnya Allah mendatangkan ahlu Yaman pada masa kekhilafan Umar bin Khotob, kala itu sikap mereka terhadap ajaran agama Islam merupakan yang paling baik diantara kaum-kaum yang lain yang memeluk Islam [dari luar Makkah dan Madinah] dan mereka pada waktu itu adalah kaum yang paling banyak memberi pertolongan kepada kaum Muslimin.
Keutamaan ahlu Aden (penduduk kota Aden)
Dari Ibnu Abbas berkata : Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berkata : akan keluar dari antara kota Aden dan kota Abyan 12.000 orang yang akan menolong agama Allah dan menolong RasulNya.
No comments:
Post a Comment